Manggarai Barat- Kebakaran kapal dibakar kembali terjalin di perairan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur( NTT). Kali ini, kapal pinisi bernama Sea Safari VII yang dibakar.
Sea Safari VII dibakar di dekat perairan Pulau Penga, Labuan Bajo, pada Kamis( 2/ 5/ 2024) pagi. Satu orang dikabarkan hadapi cedera bakar akibat kobaran api yang membakar nyaris segala tubuh kapal wisata itu.
” Dikala ini masih proses evakuasi serta pendataan,” kata Kepala Kantor Kesyahbandaran serta Otoritas Pelabuhan( KSOP) Kelas III Labuan Bajo Stephanus Risdiyanto.
Kebakaran tersebut pernah terekam kamera serta viral di media sosial( medsos). Bersumber pada video yang tersebar, asap gelap tebal nampak membubung besar dikala api berkobar membakar kapal wisata yang mengangkat turis mengarah Halaman Nasional Komodo itu.
Stephanus menegaskan tidak terdapat korban jiwa dalam insiden tersebut serta segala penumpang kapal selamat.” Satu korban cedera bakar telah ditangani KKP( Kantor Kesehatan Pelabuhan). Penumpang seluruh selamat,” imbuhnya.
Dampak Kapal Terhadap Industri Pariwisata
Kapal pinisi yang terbakar ini bukan hanya sebuah kapal wisata biasa; itu adalah salah satu dari banyak kapal yang menjadi tulang punggung pariwisata di Labuan Bajo. Insiden ini mengirimkan gelombang kekhawatiran di industri pariwisata lokal. Bukan hanya kerugian material yang harus dihadapi, tetapi juga reputasi destinasi wisata yang terkena dampaknya.
Investigasi dan Pertanyaan
Segera setelah kebakaran terkendali, otoritas setempat memulai penyelidikan menyeluruh untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran. Apakah itu karena kesalahan teknis, kelalaian dalam perawatan, atau faktor lainnya, menjawab pertanyaan-pertanyaan ini penting untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa depan.
Solidaritas dan Pemulihan
Meskipun tragedi ini menimbulkan luka yang mendalam, Labuan Bajo dan komunitas pariwisata yang lebih luas menunjukkan solidaritas yang luar biasa. Dalam menghadapi cobaan ini, upaya pemulihan dimulai dengan memberikan dukungan kepada mereka yang terkena dampak dan menetapkan langkah-langkah untuk memperbaiki dan memperkuat keselamatan di industri ini.
Kejadian tragis ini adalah pengingat bagi kita semua akan pentingnya keselamatan dalam industri pariwisata yang begitu vital. Dengan belajar dari kesalahan dan meningkatkan standar keamanan, kita dapat memastikan bahwa kunjungan wisatawan di masa depan tetap menyenangkan dan aman.